Kuatbaca.com - Di tengah lesunya daya beli masyarakat terhadap industri elektronik serta gempuran produk impor.
PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) justru malah sebaliknya. Tiga lini bisnis, yakni audio video, home appliances dan electric vehicle mampu berikan kontribusi positif untuk pertumbuhan kinerja perusahaan di tahun 2024.
Sebagai informasi, Data Kementerian Perindustrian menyebut terjadi penurunan daya beli masyarakat sebesar 15-20% pada kuartal III di tahun 2024.
1. Daya Beli Menurun, Polytron Justru Catatan Capaian Positif
Direktur Komersial Polytron, Tekno Wibowo menyampaikan, sepanjangan tahun lalu Polytron mampu membubuhkan catatan positif terkait penjualan produk sebesar 14%.
"Tahun lalu kita berhasil tumbuh double digit. Cukup lumayan, kira-kira 14 persen lah secara keseluruhan," kata Tekno di Media Gathering Polytron di Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2025).
Tak hanya itu, Tekno Wibowo berikan alasan kenapa Polytron tetap meraih capaian positif meski ada data penurun daya beli.
2. Rahasia Polytron Tetap Eksis di Tengah Gempuran Produk Impor
Menurutnya, produk yang dikeluarkan oleh Polytron melalui proses Research and Development (RnD) yang matang. Hal itu, berdampak pada penjualan produk yang sesuai keinginan pasar Indonesia.
"Tapi memang betul kalau kita lihat data Ekonomi terjadi penurunan. Tapi karena setiap produk yang dikeluarkan oleh kita melalui RnD yang matang sesuai keinginan pasar Indonesia. Positifnya, produk kita lebih disukai oleh masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Tekno, tahun ini Polytron tidak akan berhenti melakukan diversifikasi produk. Namun, dirinya enggan menjawab secara eksplisit diversifikasi produk apa yang akan dikeluarkan.
3. Polytron Akan dirikan Pabrik Baru di Kudus
Dirinya hanya memberi bocorkan, bahwa PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) akan mendirikan pabrik baru di darah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
"Kalau spill sekarang ngga jadi surprise dong, intinya kami akan melakukan diversifikasi produk di tahun ini. Oia kami juga akan mendirikan pabrik baru di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Lebih lengkapnya nanti tunggu aja," pungkas Tekno menjawab pertanyaan Kuatbaca.com .(*)